Journal article

Produksi Telur Ayam Isa Brown Pasca Vaksinasi dengan Kandidat Vaksin Egg Drop Syndrome (EDS) Diberi Jumlah Ransum yang Berbeda

Heppi N. M. A. L. Gusti Ayu Mayani Kristina Dewi I KADEK ANOM WIYANA

Volume : 7 Nomor : 2 Published : 2019, April

e-Jurnal Peternakan Tropika

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi telur ayam Isa Brown umur 18-22 minggu pasca vaksinasi dengan kandidat vaksin egg drop syndrome (EDS) dan diberi ransum komersial dalam jumlah berbeda. Penelitian dilaksanakan di Farm Fakultas Peternakan, Universitas Udayana Bukit Jimbaran selama 4 minggu. Materi penelitian yang digunakan ayam petelur Isa Brown umur 18 minggu. Rancangan penelitian yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu tanpa divaksinasi dengan kandidat vaksin dan diberi ransum komersial 80 g (R0), tanpa divaksinasi dengan kandidat vaksin dan diberi ransum komersial 84 g (R1), pasca vaksinasi dengan kandidat vaksin dan diberi ransum komersial 80 g (R2), dan pasca vaksinasi dengan kandidat vaksin dan diberi ransum komersial 84 g (R3), masing-masing perlakuan menggunakan 5 ulangan setiap ulangan terdiri dari 3 ekor ayam. Variabel yang diamati adalah produksi telur harian, berat telur, indeks bentuk telur, konsumsi ransum, konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi telur harian perlakuan R3 meningkat dan konsumsi ransum perlakuan R2 menurun (P<0,05) dibandingkan perlakuan R0 dan R1, tetapi berat telur, indeks bentuk telur, dan konversi ransum pada perlakuan R0, R1, R2, R3 tidak berbeda nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ayam Isa Brown pasca vaksinasi kandidat vaksin EDS mampu meningkatkan produksi telur harian dan menurunkan konsumsi ransum tetapi tidak mempengaruhi berat telur, indeks bentuk telur, dan konversi ransum. Kata kunci : kandidat vaksin egg drop syndrome (EDS), Isa Brown, produksi telur, ransum komersial